Pembatalan Perkawinan di Pengadilan Agama yang Diajukan Atas Dasar Paksaan Ditinjau Berdasarkan Undang-Undang Perkawinan dan Hukum Islam

Authors

  • Vanisa Vinabilah Universitas Padjadjaran
  • Hazar Kusmayanti Universitas Padjadjaran
  • Fatmi Utarie Nasution Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.62383/konsensus.v1i4.294

Keywords:

Marriage Cancellation, Forced Marriage, Religious Court

Abstract

Marriage can be canceled if it fails to meet the legal requirements specified in the Marriage Law and the Compilation of Islamic Law, such as when the marriage lacks the consent of both prospective spouses or is coerced, as evidenced in the decisions of the Depok Religious Court Number 3617/Pdt.G/2021/PA.Dpk and the Gorontalo Religious Court Number 0308/Pdt.G/2017/PA.Gtlo. This research aims to examine and analyze the validity of marriage cancellations filed on grounds of coercion under the Marriage Law and Islamic law. The study adopts a normative juridical approach with descriptive-analytical research specifications, using secondary data collected through literature review and field studies involving interviews. The method of data analysis employed is qualitative normative analysis. Based on the research findings, the validity of the cancellation rulings in both cases is confirmed because they fulfill the legal prerequisites for marriage cancellation as outlined in Article 22 and Article 27 paragraph (1) of the Marriage Law, in conjunction with Article 71 letter (f) and Article 72 of the Compilation of Islamic Law.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdoel Djamali. (2018). Pengantar Hukum Indonesia (Edisi Revisi). Rajawali Pers.

Ali, Z. (2009). Metode Penelitian Hukum. Sinar Grafika.

Asyhadie, Z., et al. (2020). Hukum Keluarga (Menurut Hukum Positif di Indonesia). Rajawali Pers.

Basyir, A. A. (1999). Hukum Perkawinan Islam. UII Press.

Chadziq, A. L. (2020). Kualitas Hadis-Hadis Kawin Paksa. MIYAH: Jurnal Studi Islam, 16(2).

Chaq, M. D. (2017). Telaah Ulang Hak Paksa dalam Perkawinan Islam. Tafáqquh: Jurnal Penelitian dan Kajian Keislaman, 5(2).

Harahap, Y. (1978). Hukum Perkawinan Indonesia. CV Zahir Trading Co.

Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam.

Isnaeni, M. (2016). Hukum Perkawinan Indonesia. Refika Aditama.

Kansil, C. S. T. (2013). Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia. Balai Pustaka.

Mahkamah Agung RI. (2011). Himpunan Peraturan Perundang-Undangan yang Berkaitan Dengan Kompilasi Hukum Islam Serta Pengertian Dalam Pembahasannya. Mahkamah Agung RI.

Ovia, L., & Fauziah, M. (2021). Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Keluarga Perspektif Al-Qur’an Surat Ar-Rum Ayat 21. Syakhsiyah Jurnal Hukum Keluarga Islam, 1(1).

Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.

Putusan Pengadilan Agama Depok Nomor 3617/Pdt.G/2021/PA.Dpk.

Putusan Pengadilan Agama Gorontalo Nomor 0308/Pdt.G/2017/PA.Gtlo.

Retnowulan Sutantio, & Oeripkartawinata, I. (2019). Hukum Acara Perdata dalam Teori dan Praktek. Mandar Maju.

Soekanto, S., & Mamudji, S. (2019). Penelitian Hukum Normatif Suatu Tujuan Singkat. Rajawali Pers.

Sudarsono. (1991). Hukum Kekeluargaan Nasional. Rineka Cipta.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Amandemen Ke-IV Tahun 1945.

Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.

Wawancara dengan salah satu Hakim Pengadilan Agama Bandung, pada hari Jumat, tanggal 15 Maret 2024.

Wawancara dengan salah satu Hakim Pengadilan Negeri Bandung Kelas 1A Khusus, pada hari Senin, tanggal 22 April 2024.

Wawancara dengan Tjetje Djunaedi selaku Ketua Bidang Humas Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung, pada hari Senin, tanggal 4 Maret 2024.

Zaman, M. B. (2023). Akulturasi Budaya Indonesia dalam Implementasi Hukum Keluarga Islam. Tabsyir: Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora, 4(4).

Published

2024-07-24

How to Cite

Vanisa Vinabilah, Hazar Kusmayanti, & Fatmi Utarie Nasution. (2024). Pembatalan Perkawinan di Pengadilan Agama yang Diajukan Atas Dasar Paksaan Ditinjau Berdasarkan Undang-Undang Perkawinan dan Hukum Islam. Konsensus : Jurnal Ilmu Pertahanan, Hukum Dan Ilmu Komunikasi, 1(4), 268–283. https://doi.org/10.62383/konsensus.v1i4.294

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.