Analisis Etika Lingkungan Antara Suku Aifat dan Suku Piliang terhadap Etika Lingkungan di Kawasan Unimed
DOI:
https://doi.org/10.62383/risoma.v2i6.407Keywords:
Environmental Ethics, Aifat Tribe, Piliang TribeAbstract
In the area of the State University of Medan (Unimed), students from various tribes gather to continue their education. Among them, students from the Aifat and Piliang tribes bring environmental ethics influenced by their geographical and cultural backgrounds. This study uses a qualitative descriptive research method, which was carried out at the State University of Medan (UNIMED) using interview techniques and observations. The data obtained were analyzed using qualitative analysis techniques. The research stage begins with data reduction, data presentation and drawing conclusions. a good understanding of environmental ethics after taking the Basic Social and Cultural Sciences (ISBD) course. ISBD learning has succeeded in enriching students' understanding of the importance of environmental ethics in everyday life, although its application still varies depending on the cultural background of each student.
Downloads
References
Alvian Guntur Prasetya Aziz, Taufik Dermawan, & Dwi Sulistyorini. (2024). Paradigma Etika Lingkungan dalam Novel Kekal Karya Jalu Kencana. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 10(1), 416-425.
Anies. (2006). Manajemen Berbasis Lingkungan: Solusi mencegah dan menanggulangi penyakit Menular. Jakarta: Elek Media Komputindo.
Anonim. (2007). Penghargaan ADIWIYATA 2007. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.
Azhar, Azhar, M. Djahir Basyir, and Alfitri Alfitri. (2015). "Hubungan pengetahuan dan etika lingkungan dengan sikap dan perilaku menjaga kelestarian lingkungan." Jurnal Ilmu Lingkungan, 13.1, 36-41.
Budianto, A., & Utami, S. (2019). Cultural Values and Environmental Ethics in Community Development: A Case Study in Indonesia. Journal of Environmental Management, 24(8), 109-275.
Gusri, H. P., & Hafiz, H. (2018). Motivasi Berprestasi (Kajian Budaya Minangkabau dan Jawa). Jurnal Counselling Care, 2(2), 73-85.
Juliasih. (2012). Manusia dan Lingkungan dalam Novel Life in The Iron Milis Karya Rebecca Hardings Davis. Litera, 11(1), 83–97.
Kearins, K. (2010). Indigenous Environmental Knowledge and Its Relationship to Environmental Education. Environmental Education Research, 16(2), 203-223.
Keraf, A.S. (2002). Etika Lingkungan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Keraf, A. Sonny. (2010). Etika Lingkungan Hidup. Jakarta: Kompas.
Lasaiba, M. A. (2022). Perkotaan dalam Perspektif Kemiskinan, Permukiman Kumuh dan Urban Heat Island (Suatu Telaah Literatur). GEOFORUM Jurnal Geografi dan Pendidikan Geografi, 1(2), 63-72.
Marfai, Muh Aris. (2019). Pengantar etika lingkungan dan Kearifan lokal. UGM PRESS.
Permadi I M. A., &, Murni R. A. R. (2013). Dampak Pencemaran Lingkungan Akibat Limbah Dan Upaya Penanggulangannya di Kota Denpasar. Jurnal Ilmu Hukum. 1 (6): 1-5.
Susilo, Rachmad K. Dwi. (2012). Sosiologi Lingkungan. Jakarta: Rajawali Pers.
Ukas, (2019). Analisis Pengelolaan Pencemaran Lingkungan Hidupdi Perairan Kepulauan Riau. Jurnal Cahaya Keadilan. 7 (1): 283-301.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 RISOMA : Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Pendidikan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.